Minggu, 20 Agustus 2017

Bd. Sri Suherni,S.ST.Keb., Juara I Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Bidan Tingkat Provinsi Banten

   Lomba Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kota Cilegon menjadi agenda rutin tahunan dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, pada tahun ini Tenaga Kesehatan Teladan yang dilombakan ada 9 kategori yaitu Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Kesehatan Lingkungan, Apoteker, Kesehatan Masyarakat, Ahli Gizi, dan Analis Laboratorium.
  Tenaga Kesehatan Teladan UPTD Puskesmas DTP Cibeber di Tingkat Kota Cilegon diwakili oleh :
1. Bd. Sri Suherni, S.ST. Keb., kategori Bidan,
2. Yanto Sugianto, kategori Kesehatan Masyarakat, dan
3. Resta Tatiyana, S.Gz., kategori Ahli Gizi.
  Perwakilan UPTD Puskesmas DTP Cibeber yang menjadi Juara I Tingkat Kota Cilegon dan akan dilombakan di Tingkat Provinsi Banten adalah Bd. Sri Suherni, S.ST. Keb.
   Perwakilan 9 kategori Tenaga Kesehatan Teladan di Tingkat Kota Cilegon dilombakan lagi di Tingkat Provinsi Banten dan 3 kategori Tenaga Kesehatan Teladan Kota Cilegon menjadi Juara I Tingkat Provinsi Banten serta mewakili Provinsi Banten untuk ke Tingkat Nasional, yaitu :
1. dr. H. M. Arief Gunawan, Dokter Umum, perwakilan dari UPTD Puskesmas DTP Pulomerak, 
2. Bd. Sri Suherni, S.ST.Keb., Bidan, perwakilan dari UPTD Puskesmas DTP Cibeber, dan
3. Aditya Irawan, S.Farm.,Apt., Apoteker, perwakilan dari UPTD Puskesmas Citangkil.
  Penilaian lomba Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas sangat didukung oleh kerjasama yang baik dengan Kecamatan, Kelurahan, PKK, Kader Kesehatan, serta Lintas Sektor terkait, karena fungsi utama dari Puskesmas adalah promotif dan preventif, sehingga dibutuhkan dukungan dari semua Lintas Sektor yang terkait agar tercapainya kemandirian masyarakat dalam kesehatan.  
   Semoga dengan adanya kegiatan Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas  ini, dapat menjadikan motivasi bagi Tenaga Kesehatan untuk meningkatkan profesionalisme dan menjadi kesempatan untuk  menunjukkan kinerja yang telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas, sehingga menjadi contoh serta bisa diterapkan oleh tenaga kesehatan lainnya di Puskesmasnya.





Sabtu, 19 Agustus 2017

Perjanjian Kerjasama antara UPTD Puskesmas DTP Cibeber dengan SDN Cibeber 3 tentang Pelayanan Kesehatan bagi Siswa/i di SDN Cibeber 3

     Perjanjian Kerjasama (MoU) antara UPTD Puskesmas DTP Cibeber dengan SD Negeri Cibeber 3 tentang Pelayanan Kesehatan bagi Siswa/i di SD Negeri Cibeber 3 ditandatangani oleh Kepala Puskesmas DTP Cibeber dan Kepala Sekolah SD Negeri Cibeber 3 pada tanggal 02 Februari 2017.
     Sasaran pelayanan kesehatan adalah siswa/i SD Negeri Cibeber 3 kelas I sampai dengan kelas VI, pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas adalah upaya Preventif (pencegahan) dan upaya Promotif (pendidikan kesehatan). Upaya Preventif dengan dilakukannya penjaringan kesehatan untuk siswa/i kelas I dan upaya Promotif yaitu dengan memberikan penyuluhan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut, penyuluhan Gizi Seimbang, dan Konsultasi Penyehatan Lingkungan Sekolah.
     Maksud dan tujuan dari Perjanjian Kerjasama ini adalah terjalinnya hubungan kerjasama yang berkesinambungan antara UPTD Puskesmas DTP Cibeber dengan SD Negeri Cibeber 3 dan agar dapat meningkatkan serta mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal kepada siswa/i SD di Kecamatan Cibeber khususnya di SD Negeri Cibeber 3.




Sabtu, 05 Agustus 2017

KOMITMEN BERSAMA REMAJA PUTRI MINUM TABLET TAMBAH DARAH (TTD)



     Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar Hemoglobin/Hb dalam darah lebih rendah dari normal, gejala Anemia yang sering ditemui adalah 5 L (Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai), biasanya disertai dengan sakit kepala, pusing, berkunang-kunang, mudah mengantuk, cepat capai, dan sulit konsentrasi. Bila Anemia sudah parah, muka, kelopak mata bagian dalam, bibir, kulit, dan telapak tangan akan terlihat pucat.
      Kadar Hb diketahui melalui pemeriksaan contoh darah, berdasarkan kadar Hb dalam darah ini, status anemia digolongkan sebagai berikut :

       Remaja Putri dan Wanita Usia Subur menderita Anemia bila kadar Hb darah menunjukkan nilai kurang dari 12 mg/dL. Remaja Putri beresiko mengalami Anemia karena kebutuhan zat besi yang tinggi pada masa pubertas, kehilangan zat besi karena perdarahan selama menstruasi, dan kebiasaan makan yang kurang baik (kurang asupan zat besi). 
       Pencegahan Anemia penting karena Anemia tahap awal seringkali tidak menimbulkan gejala, saat sudah timbul gejala artinya sudah mengalami Anemia yang parah, pencegahan Anemia pada Remaja Putri yaitu dengan makan makanan dengan sumber zat besi (sumber pangan hewani dan nabati), minum Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai anjuran (1 tablet sekali seminggu), dan makan buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.
       Remaja Putri dianjurkan untuk minum TTD yaitu dengan minum 1 tablet sekali seminggu di hari yang sama, diminum setelah makan, diminum dengan air jeruk atau air putih, tidak boleh minum dengan air teh, kopi, atau susu, dan setelah minum TTD makan buah dengan sumber vitamin C.
    Hasil pemeriksaan kadar Hb Remaja Putri UPTD Puskesmas DTP Cibeber tahun 2016 menunjukkan bahwa dari 400 Remaja Putri yang diperiksa, 120 Remaja Putri dengan Hb Normal, 193 Remaja Putri dengan Anemia Ringan, dan 87 Remaja Putri dengan Anemia Sedang. Berdasarkan hal tersebut dibuatlah Komitmen Bersama Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah (TTD) di SMPIT Raudhatul Jannah dan SMP Negeri 5 Cilegon. Diharapkan dengan adanya Komitmen tersebut, Anemia pada Remaja Putri khususnya Remaja Putri di SMPIT Raudhatul Jannah dan SMP Negeri 5 Cilegon dapat dicegah, sehingga tercapai slogan Sehat, Cantik, dan Cerdas Tanpa Anemia.